Kamis, 09 November 2023

Cetak undangan Murah daerah Kota Magelang, cetak cepat dan siap antar

Cetak undangan Murah daerah Kota Magelang, cetak cepat dan siap antar
Diposkan oleh Gimaya
Percetakan termurah untuk wilayah Kota Magelang dan sekitarnya. Jika sobat mencari percetakan paling murah, proses cetak cepat
hanya satu hari dan kualitas cetak bagus maka disinilah tempatnya. Harga yang kami tawarkan tidaklah mahal dan paling cocok buat sobat dengan ekonomi menengah ke bawah.




Beberapa hari terakhir ini banyak yang melakukan pemesanan Undangan Pernikahan. Rata rata menginginkan proses cetak yang cepat selesai yaitu dua atau tiga hari. Mungkin karena waktu pernikahan sudah semakin dekat dan banyak percetakan yang tidak sanggup melakukannya.



Buat sobat yang ingin melakukan pemesanan cukup melakukan komunikasi chatting melalui Whatsapp (WA). Silahkan sobat tulis dalam selembar kertas data data seperti contoh dibawah ini :

    Nama Wanita + Orang Tua Bapak dan Ibu
    Nama Pria + Orang Tua Bapak dan Ibu
    Nama inisial Wanita dan Pria (Contoh Budi & Wati)
    Hari, Tanggal, Jam dan Alamat Akad Nikah
    Hari, Tanggal, Jam, Alamat dan Hiburan Resepsi
    Nama nama Turut Mengundang
    Peta digambar di kertas

Alamat Lengkap Rumah saya : Tegalsari RT.05 RW.10 Kelurahan Magersari,Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang. Bagi sobat yang tinggal di seputaran Kota Magelang bisa langsung datang ke Rumah.

Jika data data di atas sudah sobat tulis dan buat di kertas silahkan foto dan kirim ke nomor WA saya yaitu 085603394688 (Saya Online 24 Jam). Untuk harganya cukup murah dan terjangkau sekitar Rp.1000 sampai dengan Rp.3000 tergantung banyaknya pesanan Undangan.

Jika sudah ada kesepakatan Harga sobat bisa DP terlebih dahulu atau bisa juga dibayar Lunas saat undangan saya kirim ke Rumah. Jika lokasi rumah seputaran Kota Magelang maka akan saya antar langsung ke rumah. Berbeda dengan daftar alamat di bawah ini jika terlalu jauh kita bisa janjian terlebih dahulu.

Daerah Jangkaun Cetak Undangan : Kota Magelang, Kabupaten Magelang dan sekitarnya, Yogyakarta dan sekitarnya dan daerah yang agak jauh dari Kota Magelang bisa janjian di suatu tempat. Sedangkan jika diluar daerah seperti Semarang, Temanggung, Wonosobo dan lainnya pengiriman menggunakan JNE atau TIKI 

 Contoh Undangan Erba

 

Undangan murah Magelang Erba 2203

 


Undangan murah Magelang Erba 2204

 

Undangan murah Magelang Erba 2205

 

 

Undangan murah Magelang Erba 2206

 

 

Undangan murah Magelang Erba 2207

 


 

 Undangan murah Magelang Erba 2208

 

 

Contoh Undangan Byar

 


Undangan murah Magelang Byar 61



 

Undangan murah Magelang Byar 62


 

 

Undangan murah Magelang Byar 63

 


Undangan murah Magelang Byar 64

 


 

Undangan murah Magelang Byar 65

 


 

 

Undangan murah Magelang Byar 66


 

Undangan murah Magelang Hepi 23.11

 


 

Undangan murah Magelang Hepi 23.012

 



 

Undangan murah Magelang Hepi 23.013


 

 

Undangan murah Magelang Hepi 23.014

 


 

Undangan murah Magelang Hepi 23.015 

 



 
Undangan murah Magelang Hepi 23.16
 


 

Undangan murah Magelang Rayya Gardenia  354

 


 

Undangan murah Magelang Rayya Gardenia  355

 


 

Undangan murah Magelang Rayya Gardenia  356

 


Undangan murah Magelang Rayya Gardenia  357


 

 

Undangan murah Magelang Rayya Gardenia  358


 


 
Undangan murah Magelang Rayya Gardenia  359

 

 


  Undangan murah Magelang Avis 100



  Undangan murah Magelang Avis 101

 

  Undangan murah Magelang Avis 104

 


  Undangan murah Magelang Avis 105

 


 

  Undangan murah Magelang Avis 106

Di atas adalah beberapa contoh undangan terbaru dari ratusan  yang ada di Percetakan Loemintu Printing. Jika sobat ingin melihat model dan warna yang lain silahkan chat di WA saya maka dengan cepat akan saya balas. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas harganya murah meriah antara Rp.1,000 sampai dengan Rp.3,000 tergantung jumlah pesanan.

Daerah :  Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Yogyakarta dan sekitarnya 


Jenis Undangan : Undangan Pernikahan, Undangan Sunatan/Khitanan, Undangan Tasmiyahan, Undangan Walimatul Ursy, Undangan Syukuran Rumah Baru, Undangan Ulang Tahun, Undangan Perayaan Natal, Undangan Syukuran Kesembuhan, Undangan Perayaan Paskah, Undangan Slametan, Undangan apa saja yang penting Undangan.  

Lokasi Kami


 






Rabu, 08 November 2023

Hal - hal yang dilakukan untuk mempersiapkan Pernikahan agar Langgeng dan Bahagia

 

 

 

 

 

Setiap calon pengantin yang hendak melenggang ke jenjang perikahan pasti selalu mengharapkan agar pernikahannya senantiasa langgeng dan bahagia, bukan? Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, tentunya tidaklah selalu mudah, karena dibutuhkan berbagai persiapan pernikahan yang matang, baik secara fisik maupun mental.

Banyak orang beranggapan bahwa masalah terbesar yang kerap dialami oleh pasangan calon pengantin biasanya seputar keuangan. Padahal, untuk bisa mencapai tujuan tersebut juga dibutuhkan pola pikir yang benar, dan kemampuan dalam mengelola emosi agar tidak mencederai pernikahan.


Hal yang seharusnya di lakukan Dalam mempersiapkan Pernikahan Supaya Langgeng dan Selalu Bahagia

  • Pola pikir Pernikahan
  • Untuk mewujudkan pernikahan yang bahagia, maka hal pertama yang harus di renungkan adalah bagaimana pola pikir pasangan dalam memandang pernikahan itu sendiri? Pola pikir memiliki peran dalam menentukan bagaimana masa depan suatu pernikahan.

    Seorang Ahli psikologi dari Stanford University bernama Carol Dweck mengatakan, bahwa bukan kecerdasan, bakat, atau usaha yang dapat menuntun kita menuju pernikahan bahagia, namun pola pikir. 

  • Komitmen
  • Pada saat menikah, setiap calon pengantin secara sadar mengucapkan janji pernikahan dengan penuh kesungguhan. Namun sangat di sayangkan, hanya sedikit orang menyadari bahwa janji tersebut merupakan sebuah komitmen yang harus dipegang teguh oleh pasangan yang akan melakukan proses pernikahan.

    Ketika hubungan dengan calon pengantin terasa sudah tidak sehangat dulu dan pertengkaran kerap timbul akibat hal-hal sepele, coba renungkan akan janji untuk selalu setia bersama baik saat suka maupun duka, dan ikhlas menerima kekurangan masing-masing.

  • Saling Menghargai
  • Dalam melangsungkan pernikahan dibutuhkan rasa saling menghargai untuk menciptakan suatu hubungan yang harmonis. Oleh karena itu, jangan mengumbar hal buruk tentang pasangan, atau mengatakan hal yang dapat menyakiti meskipun saat sedang merasa kesal dan emosi

    Apabila tidak ada menghargai dalam rumah tangga, maka akan sulit membangun hubungan stabil. Sebab, salah satu atau kedua belah pihak pasti menjadi lebih dominan dan tidak mau mengalah. Kalau sudah begitu, sulit untuk mendapatkan ketentraman dan ketenangan dalam hubungan.

  • Tidak Membandingkan Pasangan dengan Orang Lain
  • Sudah menjadi rahasia umum, bahwa banyak di antara kita yang suka membandingkan pasangan dengan orang lain walaupun di lakukan tanpa sengaja mengucapkannya. Padahal, kemampuan dan karakteristik setiap individu berbeda, dan tidak bisa di sama ratakan

    Apabila suami orang lain lebih romantis dengan sering memberikan hadiah pada istrinya, misalnya. Anda tidak usah merasa cemburu dan merasa kalau suami tidak perhatian. Mungkin saja ia hanya kurang peka. Sebaliknya, Anda bisa membicarakan hal ini dengan suami.

  • Jangan Pernah Mencoba Mengubah Pasangan
  • Setiap orang memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing, begitu juga pasangan Anda. Jika suatu saat nanti Anda menemukan kalau pasangan mempunyai hobi yang tidak anda sukai, jangan pernah mengeluhkan hal tersebut dan berusaha membuatnya menyukai hobi Anda.

    Meskipun telah menikah, tolong di ingat bahwa pasangan Anda juga berhak melakukan hobinya selama masih dalam aspek positif. Jadi, jangan memaksa pasangan untuk berubah seperti yang Anda inginkan. Namun, cobalah untuk memahami apa yang ia sukai.

  • Jadilah teman terbaik selamanya
  • Mengembangkan persahabatan sejati dengan pasangan merupakan salah satu kunci tujuan persahabatan yang sejati. Dengan membangun hubungan layaknya dua orang sahabat, maka Anda tidak akan merasa sungkan lagi untuk berkeluh kesah mengenai berbagai hal dengan pasangan.

    Para ahli mengadakan Riset menunjukkan, bahwa salah satu rahasia supaya pernikahan langgeng adalah saat seseorang dapat menjadikan pasangannya sebagai sahabat sejati

  • Komunikasi
  • Faktor terbesar penyebab keretakan hubungan pernikahan dan mengakibatkan perceraian adalah kurangnya komunikasi yang intens dengan pasangan. Padahal, segala hal bisa dibicarakan baik-baik dengan pasangan. Kalau komunikasi sudah terganggu, maka berpotensi menyebabkan kesalahpahaman

  • Romantis
  • Keromantisan dan gairah dalam cinta memang seringkali hanya menyala pada saat masih pacaran dan memasuki awal pernikahan. Namun setelah beberapa waktu, biasanya gairah tersebut berkurang bahkan nyaris padam dengan sendirinya, terutama setelah melalui berbagai masalah pernikahan menerpa

    Ada masa di mana hal hal romantis berubah menjadi soal kebutuhan. Mungkin Anda bisa mempertahankan pernikahan tanpa gairah cinta, namun jauh rasanya untuk mewujudkan pernikahan yang bahagia jika tidak ada keromantisandi dalamnya.

  • Saling Pengertian
  • Setelah menjajaki dan menjalani dunia pernikahan, Anda juga harus mampu beradaptasi dengan sifat dan sikap pasangan kita . Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran untuk saling memahami dan mendukung dalam berbagai kondisi, dan jangan biarkan emosi mengendalikan Anda. 

    Hal ini sudah tentu akan terasa sulit pada awalnya, sebab berusaha memahami berarti mencoba menerima kekurangan pasangan yang mungkin tidak Anda ketahui sebelumnya.

  • Tidak Mengabaikan Pasangan meskipun Sudah Memiliki Buah hati
  • Anak memang selalu menjadi prioritas utama dan pusat perhatian dalam keluarga. Setelah kehadirannya, biasanya hubungan pasangan akan menjadi lebih datar, sebab perempuan akan sibuk dalam hal mengurus anak dan tidak sedikit yang kemudian mulai tak mengacuhkan pasangannya.

    Padahal, hubungan baik antara suami dan istri dapat memengaruhi suasana dalam keluarga. Oleh sebab itu, para perempuan sebaiknya bisa menempatkan anak dan suami sebagai prioritas utama sehingga hubungan keluarga menjadi lebih hangat.

     

    10 Hal Kehidupan Pernikahan, Pasangan Kekasih Wajib Tahu

    10 Fakta Kehidupan Pernikahan, Pasangan Kekasih Wajib Tahu

    Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Fakta Kehidupan Pernikahan, Pasangan Kekasih Wajib Tahu", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/22/130717720/10-fakta-kehidupan-pernikahan-pasangan-kekasih-wajib-tahu?page=all.


    Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
    Download aplikasi: https://kmp.im/app6
    10 Fakta Kehidupan Pernikahan, Pasangan Kekasih Wajib Tahu

    Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Fakta Kehidupan Pernikahan, Pasangan Kekasih Wajib Tahu", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/22/130717720/10-fakta-kehidupan-pernikahan-pasangan-kekasih-wajib-tahu?page=all.


    Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
    Download aplikasi: https://kmp.im/app6

     


     

    Setiap pasangan kekasih yang berkeinginan agar  hubungan mereka berdua berlanjut ke jenjang pernikahan pasti akan membayangkan seperti apa kehidupan pernikahan. Jika melihat dari unggahan media sosial, rasanya semua orang yang menunjukkan kebahagiaannya di hari penting yakni pernikahan dan juga hari-hari setelahnya. Akan tetapi, apakah benar kehidupan pernikahan memang berjalan sedemikian adanya? Setidaknya ada 10 Hal tentang kehidupan pernikahan yang perlu kamu ketahui :

     1. Fase "Honey Moon" bertahan sekitar kurang lebih setahun 

    Bagi sebagian besar pasangan, awal pernikahan akan menjadi sesuatu yang terasa begitu menggembirakan & menyenangkan. Namun, fase "Honey moon " tersebut sebenarnya tidak berlangsung selama dan seterusnya. Menurut sebuah studi tahun 2005 dari University of Pavia, Italia, fase tersebut bertahan kurang lebih  sekitar satu tahun setelah menikah. Setelah itu, tingkat zat kimia yang disebut "faktor pertumbuhan saraf", yang berkaitan dengan intensitas perasaan romantis, akan mulai menurun. Seorang psikolog dan pakar hubungan, Helen Fisher mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada batasan waktu yang jelas tentang kapan fase Honey moon itu akan memudar. Namun, kondisi itu terjadi karena alasan evolusi yang baik. Sebab, secara metabolik, banyak sekali waktu yang dikorbankan jika harus berfokus pada satu orang sementara kita menghadapi kondisi kecemasan tingkat tinggi dalam keseharian. 

    2. Pasangan suami istri bisa sesuai, maupun tidak 

    Pada sekitar tahun 1950-1960an, psikolog asal Kanada, Eric Berne memperkenalkan model tingkat tiga untuk memahami identitas seseorang. Menurutnya, setiap orang punya tiga tahap ego yang beroperasi sekaligus, yakni: Orangtua: apa yang telah kita pelajari. Anak-anak: apa yang telah kita rasakan. Dewasa: apa yang telah kita pelajari. Ketika seseorang berada dalam hubungan, relasi dengan pasangan akan berada pada tingkatan berikut: Orangtua: apakah pasangan memiliki nilai-nilai dan keyakinan yang sama tentang dunia? Anak-anak: apakah pasangan menikmati hidup bersama? Apakah bisa pasangan bersikap spontan satu sama lain? Apakah kamu berpikir pasanganmu menarik? Apakah kamu senang bepergian bersama pasangan? Dewasa: apakah masing-masing memikirkan pasangannya adalah seseorang yang cemerlang? Apakah kamu bisa menyelesaikan masalah bersama pasangan? Meskipun bisa memenuhi tiga tingkatan dengan ideal, namun sering kali seseorang dengan pasangannya berjalan saling melengkapi. Misalnya, salah satunya punya sikap yang lebih mengasuh, sementara pasangannya lebih suka bercanda.

    3. Pernikahan bisa bahagia karena hubungan pertemanan 

    Sebuah penelitian tahun 2014 yang dilakukan oleh National Bureau of Economic Research, menemukan fakta bahwa pernikahan memang mengarah pada peningkatann kesejahteraan seseorang. Manfaat peningkatan kesejahteraan jauh lebih terasa bagi pasangan yang memiliki relasi seperti bersahabat dekat dengan pasangannya.

    4. Semakin dekat jarak usia, semakin rendah risiko perceraian 

    Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 3.000 orang Amerika yang pernah menikah, misalnya, menemukan bahwa perbedaan usia berkorelasi dengan gesekan dalam hubungan pernikahan. Sebuah laporan dari The Atlantic melaporkan, peneltian menemukan bahwa perbedaan usia satu tahun membuat pasangan tiga persen lebih mungkin bercerai daripada pasangan yang seusia. Sementara perbedaan usia lima tahun akan membuat pernikahan 18 persen lebih berisiko berpisah dan perbedaan usia 10 tahun meningkatkannya menjadi 39 persen.

    5. Pasangan yang saling mengapresiasi cenderung lebih langgeng 

    Para peneliti dari Unversity of North Carolina at Chapel Hill meminta para partisipan menyimpan catatan pribadi mereka tentang hal-hal apa saja yang telah dilakukan pasangan mereka untuk mereka, serta bagaimana perasaan mereka terhadap perlakuan tersebut. Ternyata, pasangan yang lebih saling bersyukur memiliki hubungan yang lebih erat. Baca juga: Agar Hubungan Langgeng, Carilah Pasangan dengan 5 Kriteria Ini 

    6. Menyadari bahwa kamu dan pasangan adalah orang berbeda 

    Ketika mulai tinggal bersama pasangan, kamu mungkin akan menyadari bahwa dirimu dan pasangan memiliki prioritas dan toleransi yang berbeda. Misalnya, pandangan tentang apa yang akan dan tidak menimbulkan kekacauan dalam rumah tangga. "Orang-orang harus menyadari realita bahwa dirinya dan pasangan adalah orang yang berbeda," ungkap terapis hubungan, Ellyn Bader. "Kamu berbeda dari pandangan dan harapanku. Kamu dan pasangan juga punya pandangan, perasaan dan ketertarikan yang berbeda." 

    7. Kualitas seks lebih penting dari kuantitas 

    Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Economic Behavior & Organization, aktivitas seksual pasangan suami istri sangat berkaitan dengan tingkat kebahagiaan dalam hubungan. Para peneliti membagi sejumlah pasangan heteroseksual yang sudah menikah ke dalam dua kelompok. Setelah itu, selama 90 hari setengah jumlah partisipan melakukan jadwal seks mereka seperti biasanya, sementara setengah lainnya melakukan seks dua kali lebih sering. Ketika para peneliti mengukur tentang apa yang dirasakan pasangan-pasangan tersebut dari eksperimen yang telah dilakukan, kelompok yang menjalani seks dua kali lebih sering justru sedikit lebih tidak bahagia. Jadi, pemimpin penelitian tersebut mengungkapkan kepada The New York Times, jika ingin pernikahan bahagia, sebaiknya fokus pada kualitas aktivitas seks alih-alih kuantitasnya.

    8. Harus siap beradaptasi

     Phil Azzi, seorang pria yang sudah menikah selama 15 tahun mengatakan kepada Business Insider bahwa pasangan suami istri harus siap beradaptasi dengan pasangannya, setiap hari. Menurutnya, pasangan suami istri juga harus siap untuk berargumentasi tentang hal yang sama terus-menerus. "Dan, selalu ingat bahwa pasangan kita juga beradaptasi setiap harinya untuk melihat perubahan dalam diri kita," katanya.

    9. Penting membicarakan tentang penggunaan medsos sejak sebelum menikah

     Menurut pakar hubungana dan konselor pernikahan di New York City, Rachel Sussman, ada peningkatan kasus pasangan yang bertengkar gara-gara penggunaan media sosial pasangannya. Pasangan-pasangan tersebut cenderung berusia lebih muda dan kesal dengan jumlah waktu yang dihabiskan pasangannya untuk bermain medsos atau mengunggah sesuatu di medsos. Mereka juga kesal jika pasangannya masih berhubungan dengan mantan kekasih melalui medsos, terutama Instagram. Untuk itu, penting untuk membicarakan tentang perilaku bermedsos sejak sebelum menikah demi menghindari masalah di kemudian hari. Baca juga: Pasanganmu Selingkuh Mikro? Cari Tahu dengan Cara Ini 

    10. Pasangan yang tidak matrealistis akan lebih bahagia

     
    Penelitian terhadap 1.310 individu yang telah menikah dan dipublikasikan di Journal of Family and Economic Issues menemukan bahwa sifat matrealisme atau menjunjung tinggi uang dan harta benda berkaitan dengan tingkat kepuasan pernikahan yang lebih rendah. Artinya, jika ingin kamu dan pasangan lebih bahagia, cobalah fokus pada hal-hal lain dalam hidup kalian yang tidak dapat dibeli dengan uang, seperti waktu yang berkualitas dan percakapan yang baik.

     

     

    Hal – hal yang harus di perhatikan pada Undangan Pernikahan Anda

        Undangan pernikahan mirip sekali dengan foto profil Anda di  aplikasi kencan , ini adalah kesempatan pertama Anda untuk membuat kesa...